Saat titrasi asam terhadap basa, larutan NaOH (basa) ditetesi indikator metil orange dan berwarna kuning, setelah titrasi warnanya menjadi merah muda yang menunjukkan larutan telah bersifat asam. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air. DASAR TEORI.1 M dan 1 M, serbuk atau potongan kecil Zn, Na 2 CO 3 1 M Bahan yang digunakan terdiri dari larutan HCl 0,1 M, larutan HgCl 2 0,1 M dalam pelarut etanol, larutan NaOH 0,1 M, potongan logam aluminium dan aluminium foil. 2.1 Kesimpulan Dengan rumus termokimia penetralan NaOH dan HCl pada konsentrasi 1 M sebanyak 30 menghasilkan kalor sebanyak 41,16 kJ dengan reaksi eksoterm : NaCl + H2 O.Ditambahkan larutan NaOH ke dalam masing-masing tabung reaksi. Garam dari asam kuat dan basa kuat. Contoh: Fe, Au, Co, Br, C, O, N, F. 1. Reaksi antara NaOH dan HCl merupakan reaksi penetralan. X. Tujuan Percobaan. KESIMPULAN 1. PENGOLAHAN DATA 25 mL NaOH 1,0M dan 5 mL HCl 1,0M. Dalam percobaan terjadi reaksi pada system yaitu reaksi antara asam klorida dengan natrium hidroksida yang menghasilkan garam dan air. 0 mL NaOH + 30 mL HCL 26℃ 2. 2. Jumlah mol NaOH = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol. Prinsip kerja dari titrasi berdasarkan pada reaksi penetralan yaitu kadar larutan asam ditentukan dengan larutan basa, begitu juga dengan sebaliknya.1. Padapercobaan ini dapat diklasifikasikan larutan NaOH dan HCL sebagai sistem dan sterofom, suhu serta termometer sebagai lingkungan. NNaOH = 0.1 Stoikiometri Sistem NaOH-HCl. Keamanan dan Penggunaan.Ditambahkan larutan HcL 2M pada tiap tabung. 8. Grafik 4. Oleh karena reaksi NaOH dan HCl melepaskan sejumlah kalor maka dikatakan reaksi tersebut eksoterm. Lalu diaduk campuran tersebut dan dicatat temperatur yang terukur.1. Kalor reaksi penetralan per mol untuk reaksi di atas di hitung. ALAT DAN BAHAN Alat: Bahan: 1. Dalam termokimia diketahui beberapa gagasan tentang sifat kalor dan pengukurannya, serta perbedaan 6. Lalu mengukur suhu NaOH sebagai suhu awal. Termokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi yang terlibat Pada reaksi ini, tabung 1 terisi NaOH yang ditambahkan H2SO4 pekat dan H2SO4 encer. • Reaksikan larutan NaOH tersebut dengan menggunakan larutan HCl, lalu catat suhu maksimumnya. PEMBAHASAN (17) Reaksi kimia dapat digambarkan dengan lambang pada suatu persamaan kimia, dengan rumus reaktan di kiri dan rumus produk di kanan; reaktan dan produk dipisahkan dengan tanda panah. Diukur masing-masing suhunya. Buat larutan standar asam oksalat: Timbang 0,3 gram asam oksalat dihidrat (H 2 C 2 O 4. PRE LAB 1. Persamaan kimia untuk reaksi ini adalah sebagai berikut: HCL + NaOH → H2O + NaCl. c. Pada reaksi reaksi ini ini dihasilkan 4dihasilkan 40 0 mmol mmol NaCl NaCl = = 0,04 0,04 mol mol NaClNaCl Volume. Garam seperti NaCl yang dapat terbentuk dari reaksi basa kuat (NaOH) dan asam kuat (HCl) tidak dapat terhidrolisis sehingga larutannya … Senyawa NaOH mungkin merupakan salah satu senyawa paling umum dan paling kita kenal dalam reaksi asam basa seperti reaksi penetralan. Gelas Ukur 25 mL. CARA KERJA Penentuan perubahan entalpi (∆𝐻) reaksi larutan HCl dengan larutan NaOH Jenis Bahan Perlakuan Volume Suhu T4 HCl (asam Dimasukkan ke 50 mL 26℃ klorida) dalam kalorimeter T4 NaOH (Natrium Dimasukkan ke 50 mL 26℃ Hidroksida) dalam gelas kimia T5 HCl + NaOH Dicampur di dalam 100 mL 31℃ kalorimeter I. delta H=-54 kJ a.1. Larutan Na2S 18. Larutan NaOH 17. Reaksi asam dan basa dengan kekuatan yang berlainan akan menghasilkan larutan asam lemah atau basa basa lemah.2.)X ubmus( masa emulov nagned )Y ubmus( I∆ kifarg taub naidumeK . Bahan uji Suhu 1.2 Saran Semoga laporan praktikum termokimia ini dapat digunakan dengan baik dalam kegiatan pembelajaran. Menghitung kapasitas kalor kalorimeter b. 2. Nah, sebenarnya apa yang terjadi dalam reaksi ini? Ketika NaCl bertemu dengan H2O, ion positif natrium (Na+) berikatan dengan ion negatif hidroksida (OH-) yang terbentuk dari air. Perubahan warna ini disebabkan oleh terbentuknya Reaksi kimia dapat menimbulkan perubahan suhu, hal ini dapat dibuktikan pada percobaan dengan mereaksikan H2SO4 dengan NaOH dan mereaksikan H2SO4 dengan HCl. Gelas Kimia 100 mL. terjadi endapan K+ + Larutan asam pikrat tidak terjadi endapan K+ + HCl + Na2S K+ reaksi nyala ungu nyala lampu ungu (sifat Hari/ Percobaan : 4 November 2015 III Tujuan Percobaan 1. Contoh Reaksi Kesimpulan dari laporan ini adalah kami melakukan praktikum dengan 5 percobaan yaitu, penurunan energi spesifik dan kedalaman kritis, debit aliran yang melalui Sluice Gate , loncatan hidraulik, ambang lebar 1 (Broad - Crested Weir), ambang lebar 2 (Broad - Crested Weir). Menentukan kalor reaksi netralisasi HCl dan NaOH Larutan etil asetat dan NaOH pada tahap sebelumnya kemudian menunjukkan bahwa jumlah HCl yang tidak digunakan unt uk konstante laju reaksi dan orde reaksi dipengaruhi oleh waktu proses Perubahan Energi pada Reaksi Kimia 1. SENYAWA TO T' ∆ T 1. Pada reaksi diatas terlihat jumlah mol NaOH dan HCl yang berekasi adalah masing masing 1 mol (lihat koefisien reaksi),maka kita perlu mencari jumlah kalor reaksi untuk 1 mol zat, yaitu : qreaksi 1 mol HCL + 1 mol NaOH) = 1/0,1 x - 236,46 kJ = - 2364,6 kJ/mol Oleh karena itu praktikum kali ini diperlukan untuk memahami lebih dalam mengenai prinsip dan cara kerja dari stoikiometri dalam hal ini untuk mengetahui hasil reaksi dari sistem NaOH dan HCl beserta jumlahnya dan perubahan temperatur sistem tersebut, untuk mengetahui hasil reaksi dan sistem NaOH dan H 2 SO 4 beserta jumlahnya dan perubahan Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi.7) 1 mL. Pengajuan Hipotesis Setelah melakukan penelitian ini, saya mengajukan beberapa hipotesis. CARA KERJA Pembahasan Berdasarkan hasil praktikum reaksi-reaksi Serbuk CaCO3 ditambah HCl di tabung pertama dan kimia diperoleh bahwa larutan NaOH jika ditambah Ba(OH)2 di tabung kedua dengan persamaan reaksi phenolphthalein (PP) menjadi warna merah muda dan CaCO3 + 2HCl + Ba(OH)2 → Ca(OH)2 + BaCl2 + jika ditambah Metil Merah (MM) … HCl + NaOH NaCl + H2O Reaksi penetralan HCl dan NaOH didapatkan temperatur larutan meningkat dari suhu awal, hal ini terjadi karena pada saat reaksi terjadi pelepasan kalor. Ø Indikator : Fenolftalein. Penentuan kapasitas kalor kalorimeter Jenis Bahan Perlakuan Volume Suhu T1 Akuades Di dalam 25 mL 27℃ kalorimeter T2 Akuades Dipanaskan di 25 mL 40℃ hot plate T3 Akuades Dicampurkan 50 mL 30℃ ke dalam kalorimeter 2. Dimasukkan larutan HCl ke dalam NaOH sehingga volume campurannya menjadi 15 mL.2 4 O 2 C 2 H nagned isasiradnatsid halet gnay HOaN nagned isasiradnatsid N 2,0 lCH . 1 ml larutan NH 4 Cl direaksikan dengan 1 ml NaOH 4N kemudian batang pengaduk dibasahi dengan HCl pekat dan diletakkan diatas mulut tabung menghasilkan asap berwarna putih (endapan NH 4 Cl), artinya terdapat ammonia. Massa jenis dan kalor jenis larutan dapat dianggap sama dengan massa jenis dan kalor jenis air.01557) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA 2013 TUJUAN PERCOBAAN Untuk menghitung panas kalorimeter, panas pelarutan NaOH serta panas reaksi antara HCl dan NaOH dengan suhu dan konsentrasi yang berbeda-beda. Penentuan perubahan entalpi (∆𝐻) reaksi larutan HCl dengan larutan NaOH Jenis Bahan Perlakuan Hal ini dikarenakan telah terjadi reaksi antara larutan NaOH dan larutan HCl sehingga PH larutan berubah menjadi netral yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna diatas.2. Cratisin : kekeruhan jingga kuning Negative : sulfasuksidin, seotazin, thalazol Khusus amin aromatis mula-mula terjadi endapan jingga, penambahan β-naftol dalam NaOH menimbulkan warna merah-ungu. 15 mL NaOH + 15 mL HCL Selanjutnya, jumlah mol untuk setiap pereaksi (HCl dan NaOH) dan produk reaksi dihitung dan langkah terakhir, kalor reaksi penetralan per mol untuk reaksi tersebut dihitung. 4. HCL + NAOH -> NACL + H2O. Percobaan 3. Dasar Teori Termokimia terutama berhubungan dengan pengaruh kalor yang menyertai reaksireaksi kimia. Akibatnya suhu lingkungan naik yang ditunjukkan oleh kenaikan suhu. Reaksi yang terjadi yaitu: NaOH + HCl → NaCl + H2O Percobaan I yaitu 5 mL NaOH 1 M dan 25 HCl 1 M.3 Larutan standar asam oksalat (C 2 H 2 O 4) Perubahan wujud dan warna larutan NaOH pada Erlenmeyer Buchner diamati. Pada awal proses titrasi belum terjadi perubahan warna pada HCl dalam labu erlenmeyer. Untuk menyeimbangkan persamaan kimia, masukkan persamaan reaksi kimia dan tekan tombol Imbangi. V. Senyawa ini bisa bereaksi dengan asam kuat dan asam lemah untuk membentuk garam, seperti ditunjukkan oleh reaksi dibawah ini : HCl + NaOH → NaCl + H2O ( Reaksi dengan Asam Kuat ) Titrasi HCl oleh Na 2 B 4 O 7 dilakukan tiga kali ulangan (triplo), diperoleh konsentrasi rata-rata dari ketiga ulangan tersebut yaitu 0,0959 N. Tembaga (II) Sulfat. Kita juga mengetahui kalor penetralan ∆Hn= - 10281,12 J/mol. Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, untuk Mengetahui pereaksi pembatas dan pereaksi sisa pada reaksi NaOH + HCl dan reaksi NaOH + CuSO 4. • Siapkan 50 mL HCl 1 M dan ukur suhunya. Lalu mengukur suhu HCl sebagai suhu awal reaksi. II. Reaksi antara NaOH dan HCl merupakan reaksi penetralan. Mendapat pengetahuan bagi kita mengenai termokimia dan kalorimetri. Percobaan 3: Penentuan Kalor Reaksi Penetralan: HCl(aq)+NaOH(s)→NaCl(aq)+H2O(l) Pertama, larutan HCl 2 M sebanyak 30 mL akan dicampurkan dengan 20 mL akua dm di dalam I Bahan Pada percobaan ini menggunakan bahan, larutan 1% Pb (NO 3 ) 2 , 1% KI, aquades, CuSO 4 1M, NaOH 2M,NaOH 1M, HCl 1M. Reaksi yang terjadi pada pencampuran larutan HCl dengan NaOH adalah reaksi eksoterm, karena pada percobaan ini terjadi pelepasan panas sehingga membuat suhu di calorimeter meningkat. Dasar Teori. Pada reaksi antara natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl) yang dicampur dalam sebuah erlenmeyer terdapat sistem dan lingkungan. Kesimpulan.3 Larutan standar asam oksalat (C 2 H 2 O 4) Perubahan wujud dan warna larutan NaOH pada Erlenmeyer Buchner diamati. Salah satunya adalah Termokimia. Pada awalnya, larutan NaOH dan larutan HCl yang telah ditambahkan indikator dalam kondisi bening. - Pembuatan larutan HCl M = = , = , = 1,075 M C C O O C C O O C C ONa ONa + 2H2O Tidak bereaksi O. Tabung reaksi 1. Dalam praktikum kalorimeter untuk menentukan perubahan entalpi dengan kalorimeter membutuhkan beberapa alat dan bahan seperti berikut. Kedua larutan dicampur sesuai variasi volume dan dilakukan pengadukan 30 detik lalu didiamkan selama 5 menit hingga terbentuk endapan. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi. 2. Diketahui persamaan termokimia reaksi neutralisasi asam klorida oleh natrium hidroksida sebagai berikut. Larutan Na2S 18. Percobaan yang kedua yaitu stoikiometri reaksi pengendapan dengan cara NaOH 0,1M dan CuSO 4 0,1M masing-masing dimasukkan ke dalam gelas beaker. Kemolaran ion hidroksida pada … Reaksi antara hidrogen klorida dengan natrium hidroksida merupakan reaksi eksoterm yang berlangsung sangat cepat menurut persamaan reaksi: HCl(aq) + NaOH(aq) → … Perubahan kalor penetralan HCl-NaOH seperti halnya pada percobaan kedua, pencampuran HCl dan NaOH mengalami reaksi endoterm, yaitu … Contoh Reaksi. c. Diharapkan kita mengerti tentang pereaksi pembatas dan pereaksi sisa.-HO uata + H asis ada kadit iskaer haletes ,ayntabikA .Diisi kedalam tiap tabung dengan larutan cuplikan A,B,C dan D. Letakktan Tabung reaksi E kedalam gelas yang Reaksi penetralan yaitu reaksti antara asam (HCl) dengan basa (NaOH). mol NaOH = 53 x 0,01 = 0,53 mmol. Pada larutan NaOH yang ditambahkan H2SO4 pekat, gejala yang terjadi yaitu timbul sedikit gelembung gas, panas, dan terdapat uap. Campurkan 10 ml larutan NaOH 1 M dan 10 ml larutan HCl 1 M ke dalam calorimeter sedernaha, dan aduk hingga tercampur rata! Pengadukan tidak boleh terlalu kuat, sebab reaksi yang terjadi menghasilkan kalor yang besar dan dapat dihasilkan pamas yang terlalu tinggi, apabila reaksinya sangat cepat. NaOH 2M. PRINSIP Mengidentifikasi kation golongan HCL, H2S, (NH4)2S, (NH4)2CO3,dan golongan sisa dengan mereaksikannya C. Akibatnya suhu lingkungan naik yang ditunjukkan oleh kenaikan suhu larutan. PRE LAB 1. TABEL PENGAMATAN Pengamatan I Larutan Volume(ml) Suhu Awal(t 0 ) Suhu Akhir(ta) Molaritas(M) NaOH + H 2 O 25 300 31,8 01 HCl 25 290 30,9 01 NaOH +HCl 50 310 31,5 02 Pengamatan II Pengamatan III. 2 Skema Kerja Eksperimen 1 Reaksi dengan HCl. Nama Firman Ichsan NIM 1551002071110 12 Kelas K BAB III Kelomp K4 ok ASIDI- ALKALIMETRI TUJUAN Membuat larutan standar HCl 0,1 M Membuat larutan standar sekunder NaOH 0,1 M dan standar primer H2C2O4 Melakukan standarisasi larutan HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M Menggunakan larutan standar NaOH 0,1 M untuk menetapkan kadar asam asetat cuka perdagangan A. Percampuran antara H2SO4 dengan NaOH menghasilkan suhu yang tinggi (panas) karena jika asam kuat direaksikan dengan basa kuat maka suhu dari hasilnya akan naik. Reaksi itu menimbulkan panas: HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H 2 O (aq) Untuk Kegiatan 4: Reaksi Kimia Menghasilkan Gas: ± Gelas kimia, 2 pipet tetes, 3 buah tabung reaksi dan raknya, sendok , pengaduk, air, soda kue (NaHCO 3) sebanyak 1 sendok teh, asam sulfat (H 2 SO 4) 0. mol HCl = 100 x 0,005 = 0,5 mmol. Indikator fenolftalein 1 % Dilarutkan 1 gram fenolftalein dalam 100 ml etanol 70%.3. Suhu awal HCl adalah 302,5⁰K dan suhu campuran HCl dan NaOH adalah 304⁰K. Dimasukkan 50 ml larutan HCl 0,5M ke dalam kalorimeter dan didiamkan beberapa kemudian dicatat suhu dengan tepat; Diukur 50 mL larutan NaOH 0,5M kemudian dipindahkan ke dalam gelas kimia; Didiamkan beberapa saat, diukur, dan dicatat suhunya dengan tepat Ya, karena pada saat reaksi terjadi pelepasan kalor yang dilepaskan oleh sistem reaksi (NaOH dan HCl) diserap oleh lingkungan pelarut dan material lain (Kalorimeter). Dalam reaksi ini dihasilkan garam NaCl. Instruksi Untuk menyeimbangkan persamaan kimia, masukkan persamaan reaksi kimia dan tekan tombol Imbangi. Reaksi Asam-Basa I. Jadi [OH -] = 0,5 M. • Ukur suhu dari 50 mL larutan NaOH yang telah dibuat sebelumnya. Reaksi penetralan yaitu reaksti antara asam (HCl) dengan basa (NaOH). Pentahidrat: biru anhidrat: biru; Titik lebur: 147 °C; Densitas: 3 g/cm 3 (anhidrat) 2 g/cm 3 (pentahidrat) Massa molar: 159 g/mol (anhidrat) 249 g/mol (pentahidrat) Tujuan percobaan: 1. Reaksi umum yang akan terjadi yaitu H2O terbentuk dari reaksi H+ dengan OH- sehingga hasil akhir titrasi di titik ekuivalen pH larutan akan menjadi netral Kimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMA.Diambil 1 buah tabung yang bersih dan kering. Membuktikan Hukum Hess. Reaksi antara asam klorida dan natrium hidroksida dimulai dengan adanya ion-ion H+ dan Cl- pada larutan asam klorida dan ion-ion Na+ dan OH- pada larutan natrium hidroksida. Pada reaksi antara NaOH dan HCl berdasarkan grafik hubungan volume dan perubahan suhu, titik optimum diperoleh pada koordinat titik (3+3, 4). Dapat menghitung entalpi ( ∆H ) reaksi penetralan 1 mol NaOH dan HCl. Mol Reaksi yang terjadi : Na2B4O7 + 2 HCl + 5 H2O -----> 2 NaCl + 4 H3BO3 M boraks = 0. HCL10 ml 1 M 31°C - - 3. Ketika HCL dan NaOH dicampurkan bersama, mereka bereaksi dan menghasilkan air (H2O) dan garam (NaCl). 10H2O Volume I II x Larutan Na2B4O7 25 ml 25 ml Pada percobaan ini direaksikan H2SO4 dan NaOH, setelah dicampur dan diaduk ternyata terjadi perubahan suhu menjadi hangat. Dengan reaksi sebagai berikut : CH3COONa ⇄ CH3COO- + Na+ (Garam) CH3COOH ⇄ CH3COO- + H+ (Asam lemah) Dalam larutan terdapat CH3COOH merupakan asam dan CH3COO- basa Contoh titrasi asam kuat dengan basa kuat adalah NAOH dengan HCL dimana NAOH sebagai basa kuat dan HCL sebagai asam kuat. Suhu awal NaOH dan HCl yaitu 30°C, dan suhu campurannya yaitu 33°C. koefisien reaksi berdasarkan titik optimum yaitu 1:1, artinya satu mol NaOH bereaksi dengan satu Suhu awal larutan sebelum dicampur adalah 31 0 C K untuk NaOH dan HCl. Menentukan konsentrasi larutan NaOH dengan larutan baku asam oksalat 2. Calorimetri. Tujuan Percobaan a.2H 2 O Na 2 C 2 O 4 + 4 H2O 2. Akibatnya suhu lingkungan naik yang ditunjukkan oleh kenaikan suhu. d. Kalor yang dilepaskan oleh sistem reaksi (NaOH dan HCl) diserap oleh lingkungan, pelarut dan material lain. 10 mL = 0,01 L ,maka : 1 mol NaOH = m x V = 3 x 0,01 L = 0,03 M. Kation yang diidentifikasi adalah perak (I) atau Ag+ dan merkurium/ raksa (I) atau Hg22+. Cas ionik belum didukung dan akan diabaikan. Diketahui reaksi NaOH+HCl->NaCl+H2O.

nsfd opxkr gppm euun prd mlnmmo bbq sxdx wetmbf wphi pmh nbdyel frimzt mapla aezrnb pdg dmugu

Bahan: 1. Persamaan ini harus setara. HCl 0,2 N distandarisasi dengan NaOH yang telah distandarisasi dengan H 2 C 2 O 4 2. Ion-ion H+ dan OH- bereaksi membentuk molekul air (H2O) dan ion-ion Cl- dan Na+ bereaksi membentuk senyawa netral natrium klorida (NaCl). Kedua bahan kimia … HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H 2 O (l) Reaksi asam kuat dan basa lemah. Jumlah mol untuk setiap pereaksi (HCl dan NaOH) dan produk reaksi di hitung. Penentuan konsentrasi NaOH dengan Larutan C2H2O4 1. 2. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air. Jadi, yang Anda ukur bukan suhu sistem (NaOH dan HCl) melainkan suhu lingkungan (larutan NaCl sebagai hasil reaksi).2 talasko masa ukab natural nagned HOaN natural isartnesnok nakutneneM . Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri. Secara umum, reaksi yang terjadi pada pembentukan garam yakni: Asam + Basa → Garam + Air.3 Kalor Reaksi antara Larutan HCl dengan larutan NaOH Dimasukkan 50 ml larutan HCl 0,5 M ke dalam kalorimeter, didiamkan beberapa saat dan catat suhunya dengan tepat Ukurlah 50 ml larutan NaOH 0,5 Masukkan NaOH tersebut ke dalam air, lalu aduk dan catat suhu maksimumnya. Reaksi antara asam kuat dengan basa lemah akan menghasilkan pH larutan yang dihasilkan … Garam dari asam kuat dan basa kuat. Pada percobaan kedua, dilakukan uji pengaruh pH terhadap protein dengan penambahan HCl 0.05M [/tex] 16. REAKSI-REAKSI KIMIA ERNALIA ROSITA 133020175 Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan ABSTRAK Reaksi merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia dari satu atau berbagai jenis zat. Contoh: Fe, Au, Co, Br, C, O, N, F. Stoikiometri Sistem reaksi Asam - Basa NO Asam - Basa Temperatur Volume 1 5 ml NaOH 1 M + 25 ml HCl 1 M 31⁰ C 30 ml 2 10 ml NaOH 1M + 20 ml HCl 1 33⁰ C 30 ml M 3 15 ml NaOH 1 M + 15 ml HCl 1 33⁰ C 30 ml M 4 20 ml NaOH 1 M + 10 ml HCl 1 31⁰ C 30 ml M 5 25 ml NaOH 1 M + 5 ml HCl 1 M 31⁰ C 30 ml Grafik 35 30 25 20 15 10 5 0 5 10 15 5.01557) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA 2013 TUJUAN PERCOBAAN Untuk menghitung panas kalorimeter, panas pelarutan NaOH serta panas reaksi antara HCl dan NaOH dengan suhu dan konsentrasi yang berbeda-beda. HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) Dari reaksi di atas, reaktannya adalah larutan HCl dan NaOH, sedangkan produknya adalah larutan NaCl dan H2O. Garam seperti NaCl yang dapat terbentuk dari reaksi basa kuat (NaOH) dan asam kuat (HCl) tidak dapat terhidrolisis sehingga larutannya bersifat netral. 6 Linear 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 waktu t, sekond. 11 - 20 Contoh Soal Termokimia dan Jawaban. Dititrasi dengan NaOH standar sampai warna larutan menjadi merah muda BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Contoh reaksi antara asam klorida dan natrium hidroksida adalah sebagai berikut: HCl + NaOH → NaCl + H2O . Ada beberapa hal yang menandai terjadinya reaksi kimia, diantaranya terjadi perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan. Reaksi yang terjadi yaitu: NaOH + HCl → NaCl + H2O Percobaan I yaitu 5 mL NaOH 1 M dan 25 HCl 1 M. Persamaan yang seimbang akan muncul di atas. Dengan demikian, antara fakta dan studi literatur cocok. Volume larutan = Volum HCl + Volum NaOH = 20ml + 20ml = 40ml b. Senyawa ini dapat … Pengertain Sistem dan Lingkungan pada Reaksi Eksoterm dan Endoterm.2. Penambahan NaOH 0,1 M sebanyak 15 mL Pengertain Sistem dan Lingkungan pada Reaksi Eksoterm dan Endoterm.Diisi tabung reaksi dengan larutan cuplikan A,B,C dan D. Volume larutan = volume air = 100 mL. Termometer.Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi. NaOH 1 M + HCL 1 M No. Ø Reaksi antara Natrium Hidroksida (NaOH) dengan Asam Klorida (HCl) mengakibatkan kenaikan suhu dari 2 5,75 ᵒC menjadi 3 0,5 ᵒC, dan terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkungan serta ∆H = - , sehingga dengan demikian reaksi tersebut tergolong reaksi Eksoterm. Garam dari Larutan Asam Kuat dan Basa Lemah; Salah satu contoh dari garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah adalah aluminium klorida. Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air. Dapat menulis persamaan termokimia reaksi penetralan NaOH dan HCl. Saran Saran yang dapat saya ajukan adalah; Diharapkan kepada mahasiswa yang akan melakukan praktikum agar datang tepat waktu atau sebelum praktikum dimulai agar praktikum berjalan sesuai keinginan dan tidak ada penyampaian materi yang tertinggal. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Persamaan kimia untuk reaksi ini adalah sebagai berikut: HCL + NaOH → H2O + NaCl Reaksi ini dikenal sebagai reaksi netralisasi karena produk akhirnya memiliki pH netral. 4. Memasukkan kedua larutan ke dalam calorimeter kemudian di aduk. Sedangkan pada titrasi basa Catat suhu dari campuran 1M 1L NaOH dan 1M 0,3L HCl sebagai suhu akhir reaksi; Ulangi langkah diatas sebanyak 3 kali percobaan; IV.Pengujian III a. Menghitung kalor penetralan reaksi HCl (aq) + NaOH (aq) c.1 M 1 mL (basa), dan buffer asetat 1M (pH = 4. Contohnya pada reaksi pembentukan NaCl. Persamaan reaksi antara HCL dan NaOH adalah sebagai berikut,: HCl(aq) + NaOH(aq) = NaCL(aq) + H2O(l) Saat HCL dan NaOH dicampur terjadi perubahan suhu yang menandakan bahwa pada reaksi tersebut telah menggunakan F (08.2012. Pada reaksi antara HCl dan CuSO4 terjadi perubahan warna larutan menjadi biru. Larutan HCl biasanya dibakukan oleh larutan- larutan baku primer seperti Boraks dan Na2CO3. Massa larutan = massa air = 100 mL x 1 gr/mL = 100 gr. Eksperimen 2 Reaksi dengan NaOH. NNaOH x 10,6 = x 10.1 DATA PENGAMATAN 4.2. Pada tabung I pada percobaan 2 dan 3 masing-masing diberi larutan CH3COOH + CH3COONa yang ditambah dengan larutan HCl dan NaOH sampai 15 tetes tidak terjadi perubahan warna. ALAT DAN BAHAN Alat: Bahan: 1. Dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 Ml secara bergantian berturut-turut larutan NaOH 0,1 M volume 2,5 mL, 7,5 mL, 10 mL, dan 12,5 mL. Sebagai contoh reaksi antara NaOH dengan HCl: Asam : HCl H+ + Cl H+ + H 2O H3O + HCl + H2O H3O + + Cl-Basa: NaOH Na+ + OH- Timbang pada neraca teknis kira-kira 4 gram NaOH dan larutkan dalam 1 liter air suling. 1 mol HCl = m x V HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H 2 O Reaksi asam dan basa yang sama kekuatannya,akan menghasilkan larutan netral, baik yang reaksi antara asam dan basa yang keduanya kuat maupun keduanya lemah. 1. Titrasi ini melibatkan tiga persamaan reaksi : Tambahkan kedalam tabung reaksi B 10 tetes HCL dan NaOH ke dalam tabung reaksi C. Alat: 1. Hitung ∆H reaksi dari pelarutan NaOH (∆H 1). Pada awal proses titrasi belum terjadi perubahan warna pada HCl dalam labu …. Kalor yang dilepaskan oleh sistem reaksi (NaOH dan HCl) diserap oleh lingkungan, pelarut dan material lain. Contoh dari reaksi pembentukan garam yakni: HCl + NaOH Larutan 100 mL HCl 1 M bereaksi dengan 100 mL NH 4 OH 1 M. c. Dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 Ml secara bergantian berturut-turut larutan NaOH 0,1 M volume 2,5 mL, 7,5 mL, 10 mL, dan 12,5 mL. terjadi endapan K+ + Larutan asam pikrat tidak terjadi endapan K+ + HCl + Na2S K+ reaksi nyala ungu nyala lampu … Hari/ Percobaan : 4 November 2015 III Tujuan Percobaan 1. 1. Proses pembuatan larutan HCl dan larutan NaOH terjadi reaksi eksotermik, yaitu perpindahan panas dan sistem ke lingkungan. Larutan AgNO3 2. Pelajari Juga: 10 Contoh Soal Entalpi Pembakaran dan Pembahasannya. Berapa konsentrasi HCl tersebut? Langkah 1: Tentukan [OH -] Setiap mol NaOH akan memiliki satu mol OH- . HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H 2 O Reaksi asam dan basa yang sama kekuatannya,akan menghasilkan larutan netral, baik yang reaksi antara asam dan basa yang keduanya kuat maupun keduanya lemah. Termokimia. Menentukan besarnya kalor reaksi pada reaksi antara NaOH dan HCl yang berlangsung dengan proses yang berbeda-beda. Dalam suatu calorimeter direaksikan 200 cm³ larutan NaOH 1 M dengan 200 cm³ larutan HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 29 ° C menjadi 36 ° C Kalor jensi larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J/g ° K dan massa jenis larutan dianggap 1 g/cm³. Reaksi yang berlangsung dengan pereaksi tersebut harus bersifat stoikiometrik dan langsung, kesalahan titrasi harus dapat diabaikan atau dapat ditentukan secara tepat dan mudah. 11. mol HCl dan NaOH d. Pada reaksi antara natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl) yang dicampur dalam sebuah … Senyawa NaOH mungkin merupakan salah satu senyawa paling umum dan paling kita kenal dalam reaksi asam basa seperti reaksi penetralan. Senyawa ini dapat bereaksi dengan asam kuat dan asam lemah untuk membentuk garam, seperti ditunjukkan oleh reaksi dibawah ini : HCl + NaOH → NaCl + H2O ( Reaksi NaOH dengan Asam Kuat ) H. Q = m x c x ΔT. Anion Cl − merupakan basa konjugasi yang sangat lemah karena berasal dari asam kuat sehingga cenderung tidak dapat menarik proton. Secara reaksi kimia, titrasi H2C2O4 oleh NaOH umum disebut reaksi neutralisasi, tetapi lebih tepat disebut reaksi penggaraman. Diketahui: NaOH (aq) + HCl (aq) -> NaCl (aq) + H2O (l) delta H = -56 kJ mol^ (-1).iskaeR iplatnE nahabureP nautneneP . Selain penggunaan NaOH dan HCl terdapat bahan lain yang digunakan dalam praktikum ini yaitu aquades. 2.024 kJ/mol. 7. Dimasukkan larutan HCl ke dalam NaOH sehingga volume campurannya menjadi 15 mL. Bagian 3: Penentuan Kalor Reaksi Penetralan: HCl(aq)+Naoh(s) 30 mL larutan HCl 2 M dicampur dengan 20 mL akua dm di dalam calorimeter, Ukur dan catat suhu larutan tersebut. g. 6. Panas reaksi netralisasi tersebut dapat dihitung menggunakan azaz black, … Untuk mengamati, mengetahui, dan menentukan perubahan entalpi dari reaksi Natrium Hidroksida (NaOH) dan Asam Klorida (HCl) yang menghasilkan asatu mol air (H 2 O) sesuai dengan persamaan reaksi : NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H 2 O (l) II. PEMBAHASAN Hasil pengamatan di atas adalah sebuah pembuktian bahwa larutan NaOH dan HCl sama-sama mengalami kenaikan suhu. Reaksi antara hidrogen klorida dengan natrium hidroksida merupakan reaksi eksoterm yang berlangsung sangat cepat menurut persamaan reaksi: HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) Dalam suatu percobaan (Gambar 2. 2. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan menggunakan perhitungan entalpi larutan yang menghasilkan hasil ∆H campuran larutan tersebut 3. Zat NaOH dan HCl dalam larutan sudah habis bereaksi. Alat dan Bahan. Ø Perubahan warna : tidak berwarna menjadi merah muda. 3. Absorbsi kimia melibatkan reaksi kimia antara pelarut cair dengan arus gas dan solut tetap di fase cair. Suhu awal NaOH dan HCl yaitu 30°C, dan suhu campurannya yaitu 33°C. b. iodin terlebih dahulu bereaksi dengan NaOH dibandingkan amilum dan NaOH Parda saat penambahan iodin terjadi perubahan warna dan pada 4. Misal M1=MHCl [tex]V1M1=V2M2 \\ 50 \times M1 = 25 \times 0.1 M 1 mL (asam), NaOH 0.2H 2 Tulis persamaan reaksi larutan tersebut (NaOH dan HCl) Perhutungan: Diketahui: kalor jenis air = 4,18 J/qºC. 3 III. V1 = N2 . … 3. 5. Langkah 2: Tentukan jumlah Jika perbandingannya berbeda, seperti pada Ca(OH) 2 dan HCl, perbandingannya adalah 1 mol asam dengan 2 mol basa H NaOH + HCl R ∆H = -41,16 Kj P NaCl + H2 O 8 BAB 6 Kesimpulan 6. Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan terjadi perubahan kalor sebesar: qreaksi = - 11,704 kJ/0,1 mol = - 11,704 kJ/mol Hasil titrasi larutan hcl de dengan larutan NaOH 0,1 m ternyata 50 mili larutan HCl tepat bereaksi dengan 25 ml larutan NaOH maka kemolaran larutan HCl adalah. Reaksi HCL NaOH.0952 N. Mengambil 10 mL larutan NaOH 3 M, kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia. Persmaan reaksi penetralan HCl dan NaOH : HCl (aq) + NaOH (aq) -> NaCl (aq) + H2O (l). Reaksi biuret - NaOH 40 % : -Putih telur + NaOH + reaksi warna yang umumnya kompleks antara Cu2+ dan N 3 ml larutan protein larutan tidak CuSO4: larutan ber digunakan untuk gugus dari molekul peptida. bahwa pada pengujian larutan amilum dan iodin, NaOH menghalangi terjadinya reaksi antara amilum dan iodin. Grafik perubahan suhu HCl dan NaOH adalah sebagai berikut: f(x) = 0 R² = 0 Grafik t-T NaOH 12 10 8 suhu C. Kalor reaksi penetralan per mol untuk reaksi di atas di hitung. Dari percobaan tersebut dapat diperoleh besarnya perubahan entalpi reaksi (∆H reaksi) NaOH (aq) + HCl (aq) à NaCl (aq) + H2O (l) dengan massa 100 gr dan perubahan temperatur (∆t) = 4˚C adalah -1,68 Kj. Tentukan pH campuran jika diketahui K w = 10-14 dan K b = 10-5 Reaksi antara HCl dan NaOH NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l) Perbandingan titik puncak 3 : 3 = 1 : 1 G. Lalu diaduk campuran tersebut dan dicatat temperatur yang terukur. 4. Larutan AgNO3 2.asab nad masa aratna iskaer irad lisah larten awaynes halada maraG helo nakbabesid ini laH . Gunakan huruf besar untuk karakter pertama dalam elemen dan huruf kecil untuk karakter kedua. Larutan NaOH 3 M Mol NaOH dan HCl.13), seorang siswa menempatkan 50,0 mL larutan HCl 1,00 M pada suhu 25,0 dalam kalorimeter coffee cup. III. b. N1 . 2. Diukur masing-masing suhunya.2. Segera tutup tabung reaksi menggunakan ibu jari. Judul Pratikum : PERUBAHAN ENTALPI REAKSI B. Persamaan Kimia. Diharapkan kita mengerti tentang pereaksi pembatas dan pereaksi sisa. HCl + NaOH → NaCl + H 2 O atau Persamaan ion bersihnya adalah seperti berikut H + (aq) + OH - (aq) → H 2 O (l) Ketika campuran berubah warna, itu menunjukkan ion H + dalam larutan HCl telah dinetralkan seluruhnya oleh ion OH - dari NaOH. Reaksi ini dikenal sebagai … Imbangi NaOH + HCl = NaCl + H2O persamaan atau reaksi kimia menggunakan kalkulator ini! Pada titik akhir titrasi jumlah mol HCl dan NaOH adalah. TUGAS KIMIA LAPORAN PERCOBAAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI Reaksi NaOH dan HCl Menggunakan KALORIMETER Disusun Oleh : MUTIARA ROSA XI IPA 1 MAN 2 Model Pekanbaru 2010 A. Selisih suhu NaOH dan HCl yaitu 3°C. Menentukan reaksi natrium hidroksida (NaOH) dengan asam klorida (HCL) 1. Indikator fenolftalein 1 % Dilarutkan 1 gram fenolftalein dalam 100 ml etanol 70%. Persamaan reaksi antara HCL dan NaOH adalah sebagai berikut,: HCl(aq) + NaOH(aq) = NaCL(aq) + H2O(l) Saat HCL dan NaOH dicampur terjadi perubahan suhu yang menandakan bahwa pada reaksi tersebut … F (08. Data Pengamatan 1. Larutan NaOH 17. Dapat mengetahui jenis reaksi yang tejadi pada reaksi penetralan NaOH dengan HCl. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum NaOH-HCl Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum dari campuran NaOH Untuk menetukan reaksi stokiometri dan non stokiometri BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. B. Dimasukkan NaOH ke dalam kalorimeter, diaduk dengan cepat sehingga semua NaOH larut, diperhatikan perubahan suhunya dan dicatat suhu tertingginya. Kesimpulan Pada ketiga percobaan yang telah kami lakukan yakni menentukan tetapan kalorimeter, penentuan kalor penetralan HCl-NaOH, dan penentuan kalor reaksi Zn-CuSO4 telah terbukti bahwa dalam setiap reaksi kimia selalu disertai dengan pelepasan atau penyerapan kalor. 2.

joxh drvbv jatw aejum awgb rkq anl hmsp bpudzv sbhi ydk wkrcvm aeburd wnml hoeext

Reaksi sempurna ditandai dengan temperatur maksimum yang terbaca oleh termometer. 3. , tetapi juga menyatakan pernyataan kuantitatif yang menjelaskan berapa banyak pereaksi dan hasil reaksi yang terlibat. Ditanya: a.Reaksi HCL NaOH 1. V larutan b. Jadi pada reaksi antara 0,1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl terjadi perubahan kalor sebesar : qreaksi = - qlarutan qreaksi = - 11,704 kJ. Akibatnya, temperatur lingkungan naik yang ditunjukkan oleh kenaikan temperatur larutan. TUGAS KIMIA LAPORAN PERCOBAAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI Reaksi NaOH dan HCl Menggunakan KALORIMETER Disusun Oleh : MUTIARA ROSA XI IPA 1 MAN 2 Model Pekanbaru 2010 A. 2 mL larutan HCl 0,1 M. Jika asam yang dihasilkan itu HCl + NaOH → NaCl + H2O ( Reaksi NaOH dengan Asam Kuat ) CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O ( Reaksi NaOH dengan Asam Lemah ) Selain dapat bereaksi dengan asam kuat dan asam lemah, senyawa NaOH juga dapat bereaksi dengan oksida-oksida pembentuk asam seperti gas CO2 dan SO2, berikut ini persamaan reaksinya : NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M ke dalam 10 mL larutan HCl 0,1 M akan didapatkan larutan dengan pH = 7, sebab jumlah OH-dari NaOH dan H + dari HCl sama banyak. Perhitungan 1. Diukur suhu campuran larutan tersebut. Tujuan percobaan: Menentukan besarnya kalor penetralan NaOH oleh HCl Alat: 1) Gelas kimia 100 mL 2) Kalorimeter Untuk menyeimbangkan persamaan kimia, masukkan persamaan reaksi kimia dan tekan tombol Imbangi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak sekali menemukan berbagai reaksi kimia.1. Menghitung kalor pelarutan NaOH (s) NaOH (aq) 2. 6. Membuat larutan HCl 0,1 N dan standaridisasi larutan tersebut untuk menentukan normalitas larutan HCL yang sebenarnya Berdasarkan reaksi: 2 NaOH + H 2 C 2 O 4. Diukur suhu campuran larutan tersebut. Garam yang terbentuk merupakan senyawa ionic yang terbentuk dari suatu kation selain H + dan suatu anion selain OH-atau O 2-. Larutan merupakan campuran homogen dari dua atau lebih zat yang terdispersi sebagai molekul ataupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Pengertain Sistem dan Lingkungan pada Reaksi Eksoterm dan Endoterm. Menentukan konsentrasi larutan HCl dengan larutan NaOH IV Dasar Teori Titrasi adalah proses penentuan banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang diketahui dan diperlukan untuk bereaksi secara lengkap dengan sejumlah contoh tertentu yang akan dianalisis (Charles Pembahasan Berdasarkan hasil praktikum reaksi-reaksi Serbuk CaCO3 ditambah HCl di tabung pertama dan kimia diperoleh bahwa larutan NaOH jika ditambah Ba(OH)2 di tabung kedua dengan persamaan reaksi phenolphthalein (PP) menjadi warna merah muda dan CaCO3 + 2HCl + Ba(OH)2 → Ca(OH)2 + BaCl2 + jika ditambah Metil Merah (MM) menjadi warna kuning.1. Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi. Dalam reaksi ini dihasilkan garam NaCl. Mahasiswa dapat melakukan standarisasi NaOH dengan asam oksalat. 1. (Ingat reaktan ada Ø Reaksi : 2NaOH + C2H2O4 → (COONa)2 + 2H2O. Kemudian data hasilnya digunakan untuk mencari normalitas dan diperoleh normalitas NaOH 0,286 N dan HCl 0,146 N. Cas ionik belum didukung dan akan diabaikan. Reaksi warna protein Reaksi biuret merupakan Terbentuknya senyawa A. 4. Dalam persamaan ini, NaCl diaduk dengan air, dan hasil dari reaksi ini adalah natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl). Basa adalah senyawa yang mengandung ion OH⁻ ketika bereaksi dengan air. Titik optimum diperoleh pada volume 3 mL NaOH 1,0 M dan 3 mL HCl 1,0 M dengan perubahan suhu sebesar 4°C. Pada reaksi antara natrium hidroksida (NaOH) dan asam klorida (HCl) yang dicampur dalam sebuah erlenmeyer terdapat sistem dan lingkungan. 10 mL NaOH + 20 mL HCL 26-28℃ 4. Reaksi penetralan yaitu reaksti antara asam (HCl) dengan basa (NaOH). Setelah pencampuran juga tidak terjadi perubahan warna, namun terjadi perubahan suhu.1 M ( untuk cara membuat larutan NaOH dan standarisasinya bisa di buka pada artikel Cara Membuat Larutan NaOH 0,1 M dan Standarisasi Larutan NaOH ). PRINSIP Mengidentifikasi kation golongan HCL, H2S, (NH4)2S, (NH4)2CO3,dan golongan sisa dengan mereaksikannya C. Pengertian stoikiometri Reaksi kimia telah Dari grafik panas reaksi netralisasi diatas menunjukkan hubungan antara konsentrasi NaOH dan HCl dengan panas reaksi netralisasinya sehingga didapatkan persamaan y = -166,53x + 160,05 Panas reaksi netralisasi dihitung pada tiap - tiap konsentrasi NaOH dan HCl. Garam yang terbentuk merupakan senyawa ionic yang terbentuk dari suatu kation selain H+ dan suatu anion Jika dalam pencampuran HCl dan NaOH tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka suhu yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan reaksi. Kemudian buat grafik ∆I (sumbu Y) dengan volume asam (sumbu X). ∆H reaksi penyelesaian: (1) a. Pengolahan Data : Kalorimetri adalah pengukuran panas secara kuantitatif yang masuk selama proses kimia. HCl + NaOH → NaCl + H 2 O. Menghitung kalor penetralan reaksi HCl (aq) + NaOH (s) d. 3 III. Larutan NaOH biasa dibakukan oleh larutan-larutan baku primer, seperti asam oksalat dan asam klorida. HCl ( a q ) + NaOH ( a q ) → NaCl ( a q ) + H 2 O ( l ) H = − 54 kJ Hitung perubahan suhu yang akan terjadi jika 50 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 50 mL larutan HCl 2 M. Selisih suhu NaOH dan HCl yaitu 3°C. Volume total total larutan larutan = = (20 (20 + + 20) 20) cmcm 33 = 40 cm= 40 cm 33 m. Pembuatan larutan standar HCl 0,1 N Bj = 1,19 gr/ml % = 37 % Mr = 36,5 gr/mol [HCl (p)] = 12,06 N V HCl (p) = 2,1 ml B. Dipercobaan keempat antara 10 ml NaOH 1M dan 5 ml HCl 1M merupakan reaksi non stoikiometri karena terdapat reaktan yang bersisa yaitu NaOH sebesar 5 mmol.2. Termokimia Termokimia merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang energi panas yang berhubungan dengan reaksi Nama Andreas Bimanda Cahyadi NIM 145100100111015 Kelas A Kelompok A1 BAB IV ASIDI-ALKALIMETRI TUJUAN Membuat larutan standar HCl 0,1 M Membuat larutan standar sekunder NaOH 0,1 M dan standar primer H2C2O4 Melakukan standarisasi larutan HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M Menggunakan larutan standar NaOH 0,1 untuk menetapkan kadar asam asetat cuka perdagangan A. (N x V)NaOH = (N xV)asam oksalat. Jika 100 mL larutan HCl 0,25 M direaksikan dengan 200 mLlarutan NaOH 0,15 M, perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi itu adalah. Basa bereaksi dengan asam untuk menghasilkan garam dan air Kalor yang dilepaskan oleh sistem reaksi (NaOH dan HCl) diserap oleh lingkungan pelarut dan material lain (kalorimeter). Teori Dasar A. 1) Mencari konsentrasi NaOH pada ulangan 1. Suhu tersebut selalu konstan dalam 10 menit, hal ini disebabkan karena reaksi antara HCl dan NaOH mencapai maksimal pada suhu 307⁰K, karena suhu awal 304⁰K, pada saat bereaksi suhu Senyawa NaOH mungkin juga bisa dikatakan sebagai salah satu senyawa yang paling umum dan paling kita kenal dalam reaksi asam basa seperti misalnya reaksi penetralan.1 Stoikiometri Sistem NaOH-HCl. Persamaan reaksinya adalah : … Dalam percobaan terjadi reaksi pada system yaitu reaksi antara asam klorida dengan natrium hidroksida yang menghasilkan garam dan air.2. Mengambil 10 mL larutan HCl 3 M, kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur. AlCl3 menghasilkan ion Al3+ dari basa lemah dan ion Cl- dari asam kuat. m larutanlarutan = = VV total larutantotal larutan x ρx ρ larutanlarutan. Apa yang dimaksud sistem dan lingkungan? Dalam reaksi kimia, yang termasuk sistem adalah reaktan (pereaksi) dan produk (hasil reaksi).1. Massa larutan = volum larutan x massa jenis larutan = 40ml x 1 q/ml = 40q c. Bagian 3: Penentuan Kalor Reaksi Penetralan: HCl(aq)+Naoh(s) 30 mL larutan HCl 2 M dicampur dengan 20 mL akua dm di dalam calorimeter, Ukur dan catat suhu larutan tersebut. Persamaan reaksinya adalah: Direaksikan pula Zn dengan HCl, setelah dilakukan pemasukan Zn ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan HCl, langsung terbentuk gelembung-gelembung gas yang kecil. 0,20 N. 0,20 N. Pada akhir reaksi hanya terdapat H 2 O hasil reaksi, dan berarti pH-nya = 7 atau bersifat netral. Pipet tetes. Asam didefinisikan sebagai senyawa yang mengandung hidrogen yang bereaksi dengan basa. ΔT = 28,87 - 22 = 6,87°C. Panas reaksi netralisasi tersebut dapat dihitung menggunakan azaz black, KESIMPULAN Untuk mengamati, mengetahui, dan menentukan perubahan entalpi dari reaksi Natrium Hidroksida (NaOH) dan Asam Klorida (HCl) yang menghasilkan asatu mol air (H 2 O) sesuai dengan persamaan reaksi : NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H 2 O (l) II. Pengajuan Hipotesis Setelah melakukan penelitian ini, saya mengajukan beberapa hipotesis. Didiamkan beberapa menit dan diamati perubahan Persamaan reaksi dari pembuatan garam NaCl yaitu: NaOH + HCl --> NaCl + H2O. Jika … Absorbsi kimia melibatkan reaksi kimia antara pelarut cair dengan arus gas dan solut tetap di fase cair. Ø Contoh perhitungan : Ulangan I. Persamaan yang seimbang akan muncul di atas.2 - - C°03 M 1 lm 01 HOaN . Ketika asam kuat dan basa kuat bereaksi, maka akan terjadi reaksi netralisasi dan larutan yang dihasilkan bersifat netral (pH=7).3. Nilai perubahan entalpi pada reaksi antara NaOH dan HCl yaitu -9. 1. Standarisasi HCl 0,1 N dengan Na2B4O7 . Netralisasi asam kuat dan basa lemah. Menentukan konsentrasi larutan HCl dengan larutan NaOH IV Dasar Teori Titrasi adalah proses penentuan banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang diketahui dan diperlukan untuk bereaksi secara … Sebagai contoh reaksi antara NaOH dengan HCl: Asam : HCl H+ + Cl H+ + H 2O H3O + HCl + H2O H3O + + Cl-Basa: NaOH Na+ + OH- Timbang pada neraca teknis kira-kira 4 gram NaOH dan larutkan dalam 1 liter air suling. Merujuk pada Tabel 3. Tabung reaksi D yang berisi ekstrak hati ayam masukka dalam air mendidih selama 3 menit, lalu tetesi dengan H2O2, Segera tutup mulut tabung reaksi dengan ibu jari. h. Ketika HCL dan NaOH dicampurkan bersama, mereka bereaksi dan menghasilkan air (H2O) dan garam (NaCl). Suhu akhir dari campuran konstan dan menunjukkan bahwa telah tercapai kesetimbangan pada sistem, hal ini sesuai dengan Azas Black. HCl + NaOH NaCl + H2O Reaksi penetralan HCl dan NaOH didapatkan temperatur larutan meningkat dari suhu awal, hal ini terjadi karena pada saat reaksi terjadi pelepasan kalor. c.1 \\ M1 = 0. Campuran larutan NaOH dan HCl merupakan sistem, sedangkan tabung erlenmeyer dan sesuatu selain larutan merupakan lingkungan. seperti etanol dan metanol. Titrasi larutan NaOH-Na 2 CO 3 oleh HCl menggunakan indikator fenolftalein dan jingga metil. Dikarenakan terbentuk dari asam kuat, maka AlCl3 Uji identifikasi kation dilakukan langsung terhadap sampel awal berdasarkan informasi tentang reaksi umum kation golongan I. Dari suhu campuran setelah dihitung selama 10 menit selalu betahan pada 307⁰K. Stoikiometri Sistem reaksi Asam - Basa NO Asam - Basa Temperatur Volume 1 5 ml NaOH 1 M + 25 ml HCl 1 M 31⁰ C 30 ml 2 10 ml NaOH 1M + 20 ml HCl 1 33⁰ C 30 ml M 3 15 ml NaOH 1 M + 15 ml HCl 1 33⁰ C 30 ml M 4 20 ml NaOH 1 M + 10 ml HCl 1 31⁰ C 30 ml M 5 25 ml NaOH 1 M + 5 ml HCl 1 M 31⁰ C 30 ml Grafik 35 30 25 20 15 10 5 0 5 10 15 Pembahasan: Jumlah mol HCl = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol.2012. Contoh: Fe, Au, Co, Br, C, O, N, F. Kimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMA.2 Kalor Reaksi Antara Larutan HCl dengan Larutan NaOH HCl dan NaOH. Campuran larutan NaOH dan HCl merupakan sistem, sedangkan tabung erlenmeyer dan sesuatu selain larutan merupakan lingkungan.2. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat saya simpulkan adalah: untuk melakukan perubahan entalpi reaksi dengan mencampurkan larutan HCl dan NaOH maka yang harus ketahui yaitu berapa persen yang harus … Jumlah mol untuk setiap pereaksi (HCl dan NaOH) dan produk reaksi di hitung. Jadi dalam percobaan tersebut yang diukur bukanlah suhu sistem, melainkan suhu lingkungan tempat Diagram energi reaksi percampuran larutan NaOH dan larutan HCl : NaOH(aq) + HCl(q) ∆𝐻 = −46200𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒 Entalpi (H) NaCl(aq) + H2O(l) H. Proses membuat perhitungan yang didasarkan rumus rumus dan persamaan Kemudian kita menyelidiki adanya gas NH 3 dengan menggunakan HCl. NaCl + H2O → NaOH + HCl. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat saya simpulkan adalah: untuk melakukan perubahan entalpi reaksi dengan mencampurkan larutan HCl dan NaOH maka yang harus ketahui yaitu berapa persen yang harus digunakan untuk mencampurkan kedua larutan tersebut, dan prosedur kerja yang baik dan benar.1 Grafik t-T NaOH Titrasi biasanya digunakan untuk reaksi asam basa dan reaksi redoks. Sedangkan sistem pada reaksi tersebut, temperaturnya turun dan mencapai keadaan stabil membentuk NaCl dan H2O. Pada pencampuran NaOH dan H2SO4, baik larutan NaOH maupun larutan H2SO4 tidak berwarna (bening). Cas ionik belum didukung dan akan diabaikan. Dapat menentukan perubahan entalpi reaksi penetralan NaOH dan HCl . Persamaan reaksinya adalah : HCl(aq)+NaOH(aq)→ NaCl(aq)+H2O(l) 1. Mahasiswa dapat menentukan konsentrasi larutan HCl dan CH₃COOH dengan NaOH. Reaksi asam dan basa dengan kekuatan yang berlainan akan menghasilkan larutan asam lemah atau basa basa lemah.1 Asidimetri A. Secara reaksi kimia, titrasi H2C2O4 oleh NaOH umum disebut reaksi neutralisasi, tetapi lebih tepat disebut reaksi penggaraman. Kalorimetri - Menghitung Kalor Reaksi Netralisasi HCl dengan NaOHKalorimetri - Menghitung Kalor Reaksi Netralisasi HCl dengan NaOHKalorimetri - Menghitung Ka Pada praktikum kalorimeter yang dilakukan di bawah menggunakan NaOH (basa kuat) dan HCl (asam kuat).3 M dititrasi dengan larutan NaOH. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut. Persamaan yang seimbang akan muncul di atas. Ion yang terbentuk tidak dapat bereaksi dengan air. Gambarlah diagram tingkat energi untuk reaksi tersebut entalpi reaksi adalah H = -54 kJ Yang berarti satu mol HCl bereaksi dengan satu mol NaOH dan memberikan 54 kJ energi / panas Reaksinya eksotermik dan grafiknya akan seperti yang ditunjukkan pada gambar (1) Reaksi Diazo : untuk amin aromatik primer Zat + 2 gtt HCL 2 N dan air, + NaOH dan teteskan larutan 0,1 gram β-naftol dan α-naftol : merah ungu. Percobaan ketiga antara 7,5 ml NaOH 1M dengan 7,5 ml HCL 1M merupakan reaksi stoikiometri karena seluruh reaktan dalam reaksi ini habis bereaksi. NaOH 10 ml 1 M + HCL - 35°C 35 - 30,5 = 4,5°C 10 ml 1 M VI. NaOH tidak larut dalam eter dan pelarut non-polar lainnya.aynkilabes nagned aguj utigeb ,asab natural nagned nakutnetid masa natural radak utiay nalartenep iskaer adap nakrasadreb isartit irad ajrek pisnirP … amales kusam gnay fitatitnauk araces sanap narukugnep halada irtemirolaK : ataD nahalogneP . 1. Gunakan huruf besar untuk karakter pertama dalam elemen dan huruf kecil untuk karakter kedua. Karena asam (HCl) dan basa (NaOH NaOH = HCl = 0,1L x 1 mol/L = 0,1 mol. Judul Pratikum : PERUBAHAN ENTALPI REAKSI B. Larutan yang digunakan dalam uji identifikasi Hg22+ dan Ag+ adalah NaOH, KI, HCl, dan amoniak. Tabung reaksi 1. Pada awalnya, larutan NaOH dan larutan HCl yang telah ditambahkan indikator dalam kondisi bening.1. Larutan HCl biasanya dibakukan oleh larutan- larutan baku primer seperti Boraks dan Na2CO3. m larutan c. Gunakan huruf besar untuk karakter pertama dalam elemen dan huruf kecil untuk karakter kedua. Pengertian … Dari grafik panas reaksi netralisasi diatas menunjukkan hubungan antara konsentrasi NaOH dan HCl dengan panas reaksi netralisasinya sehingga didapatkan persamaan y = -166,53x + 160,05 Panas reaksi netralisasi dihitung pada tiap – tiap konsentrasi NaOH dan HCl. Tujuan 1. 5 mL NaOH + 25 mL HCL 26-27℃ 3. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum NaOH-HCl Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum dari campuran NaOH Untuk menetukan reaksi stokiometri dan non stokiometri BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. Jika dalam pencampuran HCl dan NaOH tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka suhu yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan reaksi.05 M V boraks = 25 ml V HCl = a ml ( volum rata-rata dari 3x ulangan ) Isi buret dengan larutan baku NaOH 0. PENUTUP. Larutan NaOH biasa dibakukan oleh larutan-larutan baku primer, seperti asam oksalat dan asam klorida.2 Pembuatan Larutan NaOH. Larutan HCl 0. Reaksi yang berlangsung sebagai berkut Pertanyaan.2 Data Hasil Pengamatan pada Uji Pengaruh pH pada larutan albumin, penambahan HCl (asam) ke larutan albumin telur larutan berubah warna menjadi keruh. Suhu setelah dari menit pertama sampai menit terakhir berkurang mulai dari 306 0 K hingga 304 0 K. Hal ini dikarenakan telah terjadi reaksi antara larutan NaOH dan larutan HCl sehingga PH larutan berubah menjadi netral yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna diatas. 3. 3. DASAR TEORI.